Kondisi budaya baca yang lemah, mempengaruhi budaya menulis masyarakat.
Peningkatan literasi masyarakat mutlak memerlukan pembudayaan kegemaran membaca
Konten digital dengan berbagai format menjadi lebih mudah diakses dan disebar untuk meningkatkan budaya baca.
anak-anak memiliki ruang-ruang keingintahuan yang mau tidak mau lingkungan sekitarnya harus memiliki kreativitas
Persoalan rendahnya budaya baca sehingga berdampak pada rendahnya literasi masyarakat Indonesia harus dipahami secara komprehensif, tidak parsial.
Perpustakaan berperan penting dalam membangun masyarakat berpengetahuan melalui usaha menumbuhkan tradisi dan budaya baca
Jawa Tengah juga giat dalam gerakan revolusi mental, untuk membangun jiwa merdeka menuju bangsa Indonesia yang besar, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 tahun 2016, tentang gerakan nasional revolusi mental
Menteri Sosial Tri Rismaharani menyatakan di era digital, perpustakaan dimudahkan untuk berkontribusi besar dalam membangun masyarakat berpengetahuan (knowledge society).
Untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, Perpusnas menyediakan layanan daring yang bisa diakses setiap saat dan bebas biaya.
Literasi mampu mengantarkan negara menuju peradaban maju. Literasi yang rendah mengakibatkan produktivitas menurun, beban biaya kesehatan meningkat dan pengangguran bertambah.